Hari ini Jum’at tanggal 17
Januari 2020, adalah hari ketiga pelatihan menulis online bersama Om Jay. Kami
kedatangan seorang narasumber yang juga sangat luar biasa. Seorang yang super
sibuk sebagai kepala sekolah, trainer, blogger dan seabrek aktifitas lainnya.
Dan yang lebih amazingnya adalah beliau mampu mengelola 12 blog
sekaligus. Itulah Dosen kami pada pertemuan ke tiga di dumay (dunia maya).
Beliau bernama Dedi Dwitagama.
Beliau memberikan motivasi kepada
peserta kelas menulis dengan menceritakan pengalamannya sejak pertama kali
menulis di blog pada tahun 2005 lalu sampai sekarang. Bahkan, nyaris semua
kegiatan hariannya diceritakan di setiap blog yang dikelolanya. Masing-masing
blog dikelompokkan sesuai dengan ini atau tema blog tersebut, sehingga ada blog
khusus yang berisi kegiatan seminar, ada blog photografinya, adalagi blog
pendidikannya.
Pak Dedi juga menjelaskan tentang
beberapa macam blog. Di antaranya ada blogspot yang sudah umum kita ketahui,
ada kompasiana, gurusiana dan blog pribadi yang berbayar. Masing-masingnya
tentu saja memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri.
Mengelola blog di blogspot itu
seperti mengurus rumah sendiri. Kita bebas berkreasi, mendesain dan menatanya
sesuka hati. Sehingga banyak dipilh oleh para penulis pemula, maupun penulis yang
sudah mahir sekalipun. Sedangkan kompasiana, menurut beliau ibaratnya kita
tempat publik. Kita akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai profesi dan
keahlian yang tentu saja gemar dan punya hobi menulis. Sehingga, jika kita
ingin mengetahui kualitas dari tulisan kita, maka beliau menyarankan agar kita
menulisnya di Kompasiana.
Jadi, punya blog di blogspot itu
kitalah yang menjadi tuan rumahnya. Agar banyak tamu yang berkunjung, tentu
saja blog itu harus ditata dengan sedemikian indah, rapi, bersih dan berbobot.
Jangan biarkan ada jaring laba-labanya karena lama tidak dikunjungi dan
dibersihkan oleh pemiliknya sendiri.
Hmmmm... jadi ingat sindiran Om
Jay ketika beliau pertama sekali berkunjung ke blog pertama saya, www.cerpenkerenunik.blogspot.com
Maklumlah sudah setahun lamanya blog itu tidak pernah dikunjugi dan diupdate
isinya. Setelah membaca sindiran Om Jay, langsung saja saya berkemas dan
bergegas menuju blog tersebut. Menata dan merapikan kembali serta menambah
koleksi perabotannya. Langsung saja saya memborong beberapa artikel yangs
sebelumya sudah ditulis dan mengendap begitu saja di dalam hard disk laptopku.
Di sisi lain, agar banyak tamu
yang berkunjung ke blog yang kita tulis, tentu saja kita juga harus rajin berkunjung,
membaca, memberikan komentar dan menilai tulisan penulis lain yang dimuat di
blognya. Sama halnya dengan rumah, agar rumah kita sering dikunjungi oleh orang
lain, tentu saja kita harus rajin pula bertamu dan mengobrol dengan orang lain
di rumahnya.
Agar kemampuan menulis itu
semakin berkembang, maka harus dilatih terus-menerus. Apalagi dengan banyaknya
media yang bisa digunakan. Para penulis tentu juga harus banyak membaca agar
semakin banyak pula kosakata-kosakat baru yang hendak dituliskan.
So, ibaratkan besi yang apabila
diasah terus menerus dan dipergunakan sebagaimana mestinya , maka semakin lama
akan semakin tajam. Jangankan mata pisau, punggungnya pun bisa tajam bila terus
diasah.
Semoga dengan kelas online ini,
bisa mengatasi keterbatasan ruang dan waktu yang selama ini sering dialami oleh
penulis yang ingin belajar menulis. Dan sukses selalu buat para master blog
kita yang telah dengan ikhlas membagi ilmunya tanpa mengharap pamrih dan
imbalan.
Keren buya
BalasHapusTerima Kasih buk Haryenti... Mohon berbagi ilmunya buk, agar bisa juga menelurkan sebuah buku nantinya
HapusSemangat buya
BalasHapusإن شاء الله
HapusJoss. Terima kasih resume tulisannya
BalasHapusSama-sama Omjay...
HapusKeren ustadz 👍
BalasHapus